Home Era Society 5.0 Kolaborasi Bank Aladin Syariah dan Google Cloud Percepat Inklusi Keuangan

Kolaborasi Bank Aladin Syariah dan Google Cloud Percepat Inklusi Keuangan

by Brz Junior
Bank Aladin Syariah dan Google Cloud

Syariah dan Google Cloud

JURNALBIREUEN.COM | Jakarta – Kolaborasi Bank Aladin Syariah dan Google Cloud Percepat Inklusi Keuangan. Bank syariah digital PT Bank Aladin Syariah Tbk dan Google Cloud Indonesia melakukan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya melalui peranan teknologi.

Bank syariah digital PT Bank Aladin Syariah Tbk dan Google Cloud Indonesia melakukan kerja sama untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya melalui peranan teknologi.

Chief Technology Officer (CTO) Bank Aladin Syariah Budi Kusmiantoro dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, kolaborasi strategis itu juga dilakukan untuk mendukung perseroan memajukan strategi dan menciptakan terobosan inovatif dalam layanan keuangan syariah.

Kerja sama keduanya akan mencakup dan tidak terbatas pada layanan cloud, scalable infrastructure, data analytic, dan machine learning, namun Tim internal Bank Aladin nantinya juga akan mendapatkan dukungan dan pelatihan yang kuat dari para engineer Google Cloud secara global.

“Kami sangat senang, Bank Aladin dapat berkolaborasi jangka panjang dengan Google untuk kesuksesan kedua belah pihak yang berkesinambungan. Kerja sama pelatihan ini penting, karena akan membantu meningkatkan dan juga retain keterampilan talenta kita di Indonesia,” ujar Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Country Director Google Cloud di Indonesia, Megawaty Khie menyampaikan, sebagai pemain perbankan digital baru di Indonesia yang mengedepankan prinsip syariah, Bank Aladin memiliki visi untuk menghadirkan solusi inovatif yang bermanfaat untuk segmen UMKM dan juga masyarakat luas yang pada saat ini masih belum terjamah oleh perbankan secara optimal.

“Segmen-segmen tersebut memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, dan kami memiliki visi yang sama untuk membawa kemajuan bagi mereka melalui peranan teknologi.

Untuk itu kami sangat bangga dapat bermitra dengan Bank Aladin untuk mengembangkan solusi teknologi yang tepat guna sebagai bentuk nyata andil kami dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” kata Megawaty.

Sementara itu, CEO Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan, kerja sama yang dilakukan Bank Aladin dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk mewujudkan pemerataan keuangan di Indonesia, terutama melalui perbankan syariah.

Ia juga memberi sinyal bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada sebuah sinkronisasi produk dari kerja sama yang dijalin.

Bank Aladin sebelumnya sudah mengumumkan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Alfamart, Halodoc, Facebook hingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Bank Aladin sangat terbuka dengan kemungkinan kerja sama dengan pihak lainnya di tahun 2022 ini. Sedangkan apakah untuk sinkronisasi produk atau layanan yang dihasilkan dengan kolaborasi tersebut, mari terus ikuti dan support Bank Aladin,” kata Dyota.

Bank Aladin fokus bangun produk syariah berbasis kebutuhan konsumen

Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) Dyota Marsudi menyampaikan bahwa perseroan akan fokus membangun produk perbankan digital syariah dengan berbasis pada kebutuhan dan kepuasan konsumen.

“Kita akan membangun produk yang lebih unggul dari standar industri baik dari segi perbankan maupun sisi teknologi, terutama dari segi customer satisfaction, seperti customer service, layanan whatsapp, dan fitur pendukung lainnya,” ujar Dyota dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Bank Aladin saat ini sedang dalam tahap persiapan peluncuran produknya dalam waktu dekat. Saat ini, Dyota menuturkan pihaknya terus berdiskusi dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perbankan syariah, teknologi finansial, maupun perusahaan digital lain terkait dengan pengembangan produk.

“Ekspektasi dari konsumen kan pasti akan berbeda. Jadi, kami nanti akan benar-benar fokus menawarkan produk untuk kepuasan nasabah,” kata Dyota.

Sejauh ini, Bank Aladin juga telah mengumumkan kerja sama dengan berbagai mitra-mitra strategis, seperti dengan perusahaan retail ternama di Indonesia PT Sumber Alfaria Trijaya atau biasa dikenal Alfamart, dan juga dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Kita fokus ke layanan online dan juga offline, atau kita sebut dengan omnichannel. Salah satunya kita kerja sama dengan Alfamart,” ujar Dyota.

Dyota menerangkan kerja sama dengan Alfamart juga merupakan suatu bentuk usaha Bank Aladin untuk membangun kepercayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan lebih percaya kepada perbankan yang memiliki reputasi kerja sama yang baik dengan perusahaan besar.

Selain itu Bank Aladin juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ekosistem digital tersebut.

“Alfamart kan masyarakat kita sudah kenal dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Jadi, dalam membangun produk kita menerapkan tiga prinsip, kita harus kuat di offline, secara experience harus mudah atau frictionless, serta sesuai dengan kebutuhan underbank dan unbanked,” kata Dyota.

Dyota Marsudi sendiri dinyatakan efektif menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk setelah melewati uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November lalu. Hal itu tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.

source : antaranew,com

Related Articles