JURNALBIREUEN.COM, Bireuen – Kunjungan Kasek Wil UPTD Peusangan Siblah Krueng Dalam Program Sikula Saweu Sikula (Rabu.10/3/2021). Tujuan S3 adalah kunjungan untuk mencontohkan apa yang lebih di sekolah lain untuk dibawa pulang ke sekolah pimpinannya dan diterapkan disekolahnya. Sekolah tersebut merupakan sekolah satu atap SD, SMP dsn SMA yang terletak dibawah Dayah pimpinan Tgk M.Yusuf Abdul Wahab.
Hal yang sangat terkesan ketika kami tiba di sekolah yang dipimpim oleh ketua yayasan seorang Ulama Muda Aceh yaitu SD IT ASSALAM ISLAMIC SCHOOL adalah terletak uang Rp. 5.000 di depan teras gedung SD.
Lalu kami bertanya pada guru di situ, “ini ada uang jatuh Buk..!!”, Apakah ini tidak diamankan atau di tabung di celebg dayah? Guru tersebut menjawab, “Itu hal biasa disini, biarkan saja, karena siswa/i disini tidak pernah mengambilnya”.
Bahkan pengakuannya pernah dilihat saat musim hujan tiba uang 20 ribu, 5 ribu mengalir ke parit, tidak ada yang berani ambil. Dari itu kami menganggap bahwa siswa/i SD IT ASSALAM ISLAMIC SCHOOL sudah memiliki karakter jujur. Jika jujur sudah tertanam justrru keamanan sudah terjamin bahkan tidak menggunakan Satpam untuk penjaga keamanan lagi.
Selanjutnya Samir Basri, SE selaku pimpinan SD IT ASSALAM ISLAMIC SCHOOL mempresentasikan terhadap kurikulum yang dipakai untuk metode hafalan adalah metode Diniyah, setiap siswa kelas 1 harus setor 1 surat pendek setiap harinya, lalu hal yang baru dan tertarik setiap siswa harus menggunakan Qur'annya sendiri, tidak boleh digantikan dengan Quran siswa lain.
Dilihat dari kualitas sekolah kami lebih jauh ketinggalan dari kuantitas sekolahnya, yaitu keberhasilan terhadap jumlah Wisudawan/i setiap tahunnya kian bertambah, Data yang diperoleh tahun 2017 sekitar 25 orang Wisuda, thn 2018 sekitar 40 orang Wisuda tahun 2019 sekitar 60 lebih wisuda.
Selain itu yang paling menarik sekali jika kita tinjau dari segi bangunannya masih berdinding kayu, tidak ada plafon, cat masih acak acakan, suasana panas, lantai belum dipasang keramik akan tetapi masih lantai semen biasa, Namun bisa dipastikan suci karena sepatu tidak dinaikkan ke lantai.
Kita tinjau dari segi sarana dan prasarana lainnya juga belum lengkap, Masih banyak alat peraga bersifat sederhana yang digunakan, Jika dilihat Mutu yang dilahirkan bukan demikian Daya Dukungnya. Yang jelas kami bisa berkesimpulan bahwa, Sekolah yang sarana dan prasarananya lengkap belum tentu menghasilkan yang berkualitas, Keikhlasan dan kemauan kerja gurunya yang menjadi kunci utama mencapai keberhasilan.
Kalau dibandingkan dengan sekolah lain yang Fasilitas pendukungnya hampir lengkap semua, mustahil sekolah ini yang sangat sederhana bisa memproduksi wisuda hafalan kian membengkak setiap tahunnya.
Ini bukan pujian yang kami Rekayasa untuk keperluan tertentu, namun ini adalah Realita yang kami lihat ketika berkunjung ke SD IT ASSALAM ISLAMIC SCHOOL pada Rabu, 10 Maret 2021.
Pada kesempatan ini kami juga di Anugerahkan sebuah Piagam Penghargaan oleh Kepala SD IT ASSALAM ISLAMIC SCHOOL.
Penulis: Ustaz. John Hery,S.Pd. Kepsek SDN WIL. UPTD Peusangan Siblah Krueng