Home Pendidikan Maling Gasak 27 Laptop Sekolah SD Negeri 12 Bireuen

Maling Gasak 27 Laptop Sekolah SD Negeri 12 Bireuen

by Brz Junior
SDN 12 Bireuen dibobol MlaingAC

Alfian MPd, Selaku Memantau langsung ke sekolah SD Negeri 12 yang di bobol Mlaing

JURNALBIREUEN.COM | Bireuen – Maling Gasak 27 Laptop Sekolah SD Negeri 12 Bireuen, maling tersebut masuk ke salah satu ruangan Sekolah, Senin (31/01/2022). Kerugian SD tersebut ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih.

Sebanyak 27 Laptop jenis Chromebook dan sejumlah komputer lainnya milik SDN 12 Cot Gapu, Kota Juang Bireuen yang merupakan laptop aplikasi khusus untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berbagai perlengkapan lainnya ikut Di curi.

Informasi yang diperoleh dari Kepala SDN 12 Bireuen, Ainiah SPd kepada Media, diketahui 27 laptop hilang bermula dari salah seorang guru piket sekolah.

Ainiah SPd memaparkan, seperti biasa seorang guru piket pada pagi membuka kantor, saat dibuka ruangan kepala sekolah Lemari dan Laci sudah berantakan dalam keadaan terbuka, Selain itu juga satu jendela sudah dalam keadaan terbuka.

Baca Juga: Peluang Besar! Daftar Sekolah Kedinasan Sepi Peminat untuk Jurusan IPA

Selanjutnya, Jeruji besi sudah tidak ada lagi. Informasi tersebut Langsung dilaporkan kepadanya dan melihat ke dalam ruangan tersebut. “Tutup lemari bagian bawah sudah rusak dan isinya berupa 27 laptop chromebook sudah tidak ada lagi. Selain itu, tiga alat infokus, satu printer, satu laptop biasa, satu scanner juga hilang,” ujar Kepsek SD Negeri 12 Cot Gapu Bireuen.

Ainiah SPd juga menyebutkan, laptop chromebook merupakan bantuan dari kementerian melalui Dinas dan Kebudayaan Bireuen seluruhnya berjumlah 29 unit, dua unit sudah digunakan oleh guru untuk belajar sebagai persiapan menghadapi UNBK nantinya.

Baca Juga: Kepsek Merupakan Kunci Keberhasilan Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah

SDN 12 Bireuen terletak berdekatan dengan Masjid Barussalam Cot Gapu, Kota Juang Bireuen, Menurut pantauan awak media daun jendela sudah terbuka, lemari dan laci terbuka dan bagian ruangan berantakan, sedangkan jendela lainnya masih utuh dan masih terdapat jeruji besi, sedangkan satu daun jendela sudah terbuka dan tidak ada lagi jeruji besi.

Kepala SDN 12 Bireuen, Ainiah SPd menambahkan, maling diperkirakan masuk menjelang waktu shalat subuh, karena sekitar pukul 03.00 WIB, penjaga sekolah masih berpatroli. “Mungkin setelah penjaga sekolah pulang, Maling beraksi,” ujarnya.

Kasus hilangnya alat elektronik sudah dilaporkan ke Polres Bireuen untuk pengusutan lebih lanjut dan mencari siapa pencurinya.

Related Articles