JURNALBIREUEN.COM | Jakarta – Mengenal Paludarium Dan Aquascape. Tren Paludarium baru-baru ini menjadi topik hangat di kalangan penggemar akuarium. Paludarium bisa dikategorikan sebagai hobi dengan peminat yang beragam, dari yang muda hingga yang tua.
Paludarium merupakan jenis kandang yang unik karena menggabungkan unsur tanah dan air kemudian ditaruh dalam wadah atau ruangan kedap udara. Hobi ini bertujuan untuk memberikan estetika khusus pada rumah Anda.
Berdasarkan Buku Pintar Seleksi dan Pengelolaan Rowana yang disusun oleh PT Arwana Indonesia, Paludarium sering digunakan untuk pekerjaan arwana. Tren paladium adalah menempatkan beberapa tanaman arwana dalam satu akuarium besar.
Tujuannya tidak hanya untuk menambah kesan estetis, tetapi juga untuk menghemat ruang dan memudahkan perawatan dengan tren batu ini. Namun, hobi ini harus menawarkan beberapa akuarium individu.
Fungsinya untuk merajam ikan yang baru dibeli sebelum dicampur. Hal ini dilakukan untuk mencegah ikan di dalam lubang agar tidak sakit.
Mengutip Aquair, paludarium berasal dari bahasa latin palus yang berarti rawa dan arium yang berarti bejana. Paludarium lebih fokus pada habitat lahan basah.
Lantas, apa perbedaan Paludarium dan Aquascape?
Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mempercantik akuarium dengan menciptakan pemandangan bawah laut di dalamnya. Namun yang membedakan adalah habitat yang dihasilkan.
Aquascape lebih fokus pada seni menata komponen bebatuan, koral, pasir, pepohonan dan tanaman air dalam sebuah akuarium. Sementara itu, Paludarium berfokus pada habitat lahan basah dan menawarkan lebih banyak ruang.
Aquascape didirikan di Indonesia sekitar tahun 1993 oleh Mr. Dipopulerkan oleh Beni. Hal ini sebagaimana dilansir dalam buku Taufik Widjaja Aquascape Pesona Taman in An Aquarium.
Membangun bar Aquascape adalah tentang kualitas air dan akuarium, serta komponen lain yang dikandungnya, jadi berhati-hatilah. Maksud dari komponen tersebut meliputi kebutuhan suhu, cahaya, medium, dan sumber makanan bagi organisme yang hidup di dalamnya.
Mengutip detikFinance, hobi aquascape bisa dijadikan peluang bisnis dan bisa menghasilkan keuntungan yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Seperti Wendy Kurniawan yang menekuni hobi ini sejak 2008.
Wendy mengatakan dengan modal awal Rp 50 juta, dia dan teman-temannya bisa membangun toko mainan air. Volume perdagangan per saham adalah Rs 20-40 juta.
Nah, berikut ini penjelasan tentang diarium dan aquascape serta perbedaannya. Apakah Anda tertarik dengan hobi ini?