Lenny Anita, M.Pd Guru PAI SMP Negeri 7 Birem Bayeun Aceh Timur
JURNALBIREUEN.COM | Aceh Timur – Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pembelajaran yang berpihak pada murid yang tentunya memperhatikan kebutuhan murid-murid nya.
Oleh karena itu guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini dapat menyediakan berbagai kontek untuk memenuhi kebutuhan murid dalam proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas, kebutuhan yang dimaksud dapat berupa gaya belajarnya, minat maupun kemampuan murid dalam menerima materi yang disampaikan guru.
Pembelajaran berdiferensiasi ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan murid untuk menyelesaikan permasalahannya dalam belajar, oleh sebab itu penting bagi guru untuk membuat pemetaan dalam pembelajaran berdiferensiasi sehingga guru dapat mengetahui gaya belajar dari masing-masing kelompok berdasarkan pemetaan tersebut, sehingga dalam proses pembelajaran guru dapat menyediakan konten pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid pada tiap-tiap kelompok belajar nya.
Terdapat 3 kelompok belajar dalam pembelajaran berdiferensiasi diantaranya adalah visual, tipe auditori, dan kinestetik.
Misalkan pada materi penyembelihan hewan tingkat SMP, untuk murid yang berada di kelompok Visual, tentunya guru akan menyediakan konten berupa gambar atau bahan bacaan sebagai referensi nya dalam menyelesaikan permasalahan terkait dengan materi yang diberikan guru seperti hal nya membuat naskah dialog.
Murid yang berada pada kelompok Auditori, tentunya guru akan menyediakan konten pembelajaran berupa audio atau penjelasan dari guru yang dapat didengarnya secara langsung karena gaya belajar ini lebih mengedepankan pendengarannya sehingga dengan mendengar mereka akan langsung dapat memahami terkait materi yang disampaikan dan dapat menyelesaikan tugasnya dengan berdiskusi dengan teman kelompok belajarnya dan mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan membuat deskripsi terkait materi yang disampaikan.
kinestetik, tentunya guru dapat menyediakan konten berupa audio visual seperti video pembelajaran, dimana nantinya murid dapat menyelesaikan permasalahannya dengan memperagakan tata cara penyembelihan hewan dengan memanfaatkan alat peraga patung hewan berupa bentuk sapi berdasarkan gaya belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi ini tentu saja bertujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi seluruh murid dan menjembatani kesenjangan belajar antara murid yang berprestasi maupun tidak. Intinya bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran yang disusun untuk membuat murid merasa tertantang untuk terus belajar berdasarkan kemampuan dan gaya belajar yang berbeda-beda.
Adapun manfaat dari pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri adalah menuntun murid untuk merasa aman dan nyaman karena bahwasanya murid akan merasa bebas dan merdeka dalam menyelesaikan permasalahan nya. Perlu diketahui bahwa tiap-tiap murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan cara belajar yang berbeda pula.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan memenuhi kebutuhan belajar murid, sehingga dengan demikian akan tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan dan memerdekakan murid.
Hal ini juga tentunya menjadi solusi bagi guru terhadap keberhasilan murid dalam pembelajarannya yang bermakna.
