Jurnalbireuen.com. Juli – Siswa dari 19 SD di Kecamatan juli Bireuen mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Selasa (8/12) dalam kegiatan tersebut Setiap Sekolah melibatkan 5 orang Siswa sebagai peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 titik lokasi sekolah yaitu di Ruang komputer SMAN 1 Juli Desa Beuyoet, dan di SMPN 1 juli Bireuen.
Untuk Kabupaten Bireuen, yang mengikuti kegiatan ini total seluruhnya sebanyak 1.175 siswa dari 235 Sekolah Dasar , mengikuti skala besar Asesmen Kompetensi Minimun (AKM).
Kegiatan AKM tersebut merupakan Program Kementrian Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Bireuen AKM dilaksanakan oleh seluruh UPTD secara serentak di 19 titik sekolah yang memiliki jaringan internet, diantaranya di beberapa SMP, SMA dan MAN dalam Kabupaten Bireuen, setiap lokasi didampingi oleh proktor kecamatan yang sebelumnya sudah mengikuti sosialisasi.
Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berlangsung di Kecamatan juli Bireuen, setiap sekolah didampingi oleh kepala sekolah masing-masing, pengawas SD dari UPTD juli Bireuen, serta para operator sekolah.
AKM menyajikan soal-soal dengan beragam konteks yang diharapkan agar mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis.
Tentu untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia, juga untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berlangsung di Kecamatan juli Bireuen selasa (8/12)2020 mendapat perhatian khusus. Dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Drs Muhammad Nasir M.Pd melalui Kabid Pembinaan SD Alfian, M.Pd, serta turut monitoring kegiatan itu.
“Kegiatan AKM adalah salah satu kegiatan dari 3 kegiatan dalam program Assesmen Nasional (AN) Kemdikbud